Jumat, 30 Juni 2017

HEBOH..!! PERTAMA DI DUNIA.. PERUSAHAAN INI BIKIN SUSU SAPI TANPA MENGGUNAKAN SAPI..


Sekarang susu sapi bisa diproduksi tanpa sapi. Seperti membuat bir, susu sapi kini bisa dibuat dengan ragi. Susu sapi tanpa sapi ini ditemukan oleh Perfect Day, perusahaan yang didirikan oleh Ryan Pandya dan Perumal Gandh, ilmuwan teknobiomedis. Mereka berhasil membuat susu sintetis yang tampilan dan rasanya persis dengan susu sapi.

Ryan dan Perumal berusaha membuat susu sintetis yang bukan berasal dari sapi, tapi memiliki rasa dan nutrisi yang sama dengan susu sapi.
Terdengar sulit, memang, tapi menurut keduanya, pembuatan susu sintetik ini justru menggunakan teknologi yang sudah ada sejak lama.
Ryan menjelaskan, teknologi yang digunakannya untuk membuat susu sintetis ini sama dengan cara pembuatan protein untuk obat-obatan, multivitamin, bahkan sabun cuci.
Ragi yang digunakan untuk membuat susu sintetik ini diberi nama Buttercup oleh Ryan dan Perumal.
Ragi yang dianggap seperti sapi ini diambil dari Departemen Pertanian Amerika dan diubah menjadi sapi pembuat susu dengan menggunakan teknologi 3D printing.
Ryan dan Perumal mengambil cetak biru DNA sapi, lalu menggunakan 3D printer sebagai laboratorium.
Selanjutnya, DNA ini dimasukan ke dalam ragi dan menjadikannya “sapi”.
Nanti, ketika ragi ini menghasilkan gula, ia juga sekaligus menghasilkan protein susu, kasein dan whey.
Kedua protein ini lalu dikombinasikan dengan lemak nabati dan nutrisi untuk menciptakan susu sintetis yang bebas laktosa.
Dengan trasa dan tekstrus yang sama, susu sintetis ini bahkan mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan susu sapi biasa.
Tapi susu sintetis ini bukanlah produk pertama yang akan diluncurkan oleh Perfect Day.
Rencananya, produk susu sintetis buatan Perfect Day akan diluncurkan akhir tahun 2017.
sumber : TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Kamis, 29 Juni 2017

nilah Penjelasan Ilmiah Kenapa Pemberian Madu untuk Bayi di Bawah Setahun bisa Bikin Lumpuh?

 Saat anak lahir atau belum genap setahun biasanya beberapa orangtua memberikan madu untuk bibirnya agar terlihat merah atau mengoleskan madu di mulutnya agar dapat mengecap rasa.

 
Namun dilansir dari Nayakatara.com, The American Academy of Pediatrics malah melarang pemberian madu untuk anak dibawah usia 1 tahun.

Madu dalam bentuk apapun tidak boleh, bahkan makanan atau minuman yang mengandung madu dilarang diberikan kepada anak tersebut, mengapa ?

Madu mengandung spora botulisme menyebabkan keracunan pada bayi. Hal ini terjadi ketika lebah melakukan tugasnya untuk menyebarkan puttik sari ke tanah dan menghisap sari bunganya.

Hal inilah yang menyebabkan banyak madu pada lebah yang tidak melewati proses pasteurisasi. Dalam hal ini spora yang  terdapat pada madu biasanya terdapat pada sayuran yang belum dicuci.

Maka inilah yang menyebabkan seorang anak bayi dibawah usia 12 bulan dilarang mengkonsumsi madu. Karena bayi belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang sempurna sehingga mudah terserang penyakit.

Arianti Widodo, dokter spesialis anak, menjelaskan kandungan botulinum dalam madu memiliki efek yang berpotensi merusah tubuh anak. Karena senyawa yang terdapat di dalamnya dapat menyebabkan kejang otot.

Kandungan botulisme pada madu dapat menyebabkan penyakit serius bahkan dapat membuat anak lumpuh, sebab anak dibawah usia 12 bulan tidak memiliki kemampuan untuk melawan. Maka sebaiknya madu diberikan kepada anak saat berusia di atas 2 tahun. Karena anak yang berusia diatas 2 tahun sudah memiliki sistem kekebalan tubuh.
sumber : TRIBUNJATENG.COM

Ini Tips Membedakan Telur Ayam Kampung yang Asli dan Palsu


Telur ayam kampung memiliki kandungan gizi yang tinggi, yang baik untuk tubuh kita karena ayam kampung mengonsumsi makanan-makanan alami yang baik untuk kandungan gizi di dalam telurnya.

Saat kita mengonsumsi telur ayam kampung, dampaknya juga akan lebih baik untuk tubuh.

Sayangnya, telur ayam kampung sering dipalsukan.  Selain karena kandungan gizi yang lebih tinggi, telur ayam kampung juga memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan jenis telur ayam lainnya.

Tak heran, kalau di pasaran banyak beredar pula telur ayam kampung aspal alias asli tapi palsu.

Telur yang dijajakan atau dijual memang benar-benar telur ayam asli, namun bukan dari ayam kampung. Para pedagang nakal ini menggunakan telur ayam negeri dengan memilih ukuran telur yang lebih kecil dan menyulapnya menjadi telur ayam kampung.

Proses penyulapan telur ayam negeri menjadi telur ayam kampung ini dilakukan dengan menggunakan bahan pemutih atau klorin dan cuka, agar kulit telur ayam negeri yang tadinya cokelat berubah menjadi putih seperti kulit telur ayam kampung. Tapi, tenang!

Kita tetap bisa membedakan mana telur ayam kampung asli dan palsu. Begini caranya:

Bentuk dan Ukuran Telur
Jika dilihat secara sekilas bentuk dan ukuran telur ayam kampung asli dan palsu memang sangat sulit untuk dibedakan.

Namun jika diperhatikan lebih detil, bentuk telur ayam kampung yang asli lebih oval dan salah satu ujungnya meruncing. Beda dengan telur ayam kampung palsu, di mana ujung-ujung telurnya membulat, alias tidak nampak ada salah satu ujung telur yang runcing.

Warna
Warna telur ayam kampung tiruan biasanya lebih putih dan bersih dibandingkan dengan telur ayam kampung yang asli. Telur ayam kampung asli memiliki warna putih sedikit kecokelatan.

Kemudian, jika dipecahkan, warna kuning telur ayam kampung biasanya lebih merah atau oranye, sementara warna kuning telur ayam negeri terlihat lebih pucat. Dan, ukuran kuningnya juga lebih kecil dibandingkan dengan telur ayam negeri.

Tekstur Kulit Telur
Kulit telur ayam kampung yang asli memiliki tekstur yang lebih halus, licin, dan mengilap. Tidak demikian dengan tekstur dari kulit telur ayam kampung aspal, jika diraba kulitnya cenderung kasar dan berkapur. Tekstur kulit ayam kampong aspal ini akibat dari proses pemutihan yang dilakukan untuk mengelabui konsumen.

Setelah tahu berbagai perbedaan telur asli dan palsu, kini Anda bisa lebih berhati-hati dalam memilih telur yang dibutuhkan.
sumber : TRIBUNJATENG.COM

Rabu, 28 Juni 2017

Tak Banyak Yang Tahu, Ini Yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Makan Nasi dan Roti


 Bagi orang Indonesia, belum makan namanya kalau belum menyentuh nasi.

Seperti yang kita ketahui, karbohidrat sederhana seperti yang terdapat pada nasi, roti putih, atau mi, merupakan sumber energi bagi tubuh.

Tapi taukah Anda kalau asupan karbohidrat yang tinggi bisa berpengaruh negatif pada kesehatan.

Karbohidrat memang kita perlukan sehari-hari, tetapi asupannya harus dibatasi.

Dikutip dari Healthland, para pakar menetapkan konsumsi karbohidrat yang dianjurkan adalah 45-65 persen energi total perhari.

Itu sudah termasuk nasi atau makanan pokok, roti, mi, kue, dan sebagainya.

Sebagian orang mulai melirik diet karbo untuk menurunkan berat badan.

Padahal, ada banyak manfaat positif yang bisa kita raih jika kita menghindari karbohidrat sederhana seperti nasi, kue tart, dan panganan manis lainnya.

- Pembakaran lemak

Mengurangi asupan karbohidrat padat energi berarti kita menekan jumlah kalori yang dikonsumsi sehari-hari.


Hal ini akan membuat tubuh membakar lemak yang disimpan sebagai sumber energi.

Untuk mempercepat pembakaran lemak, berolahragalah sebelum sarapan.

Tubuh akan membakar lemak cadangan energi dan bukan makanan yang kita asup.

- Tidak mudah lapar

Bukan kalori yang membuat kita merasa kenyang, tapi nutrisi seperti serat, protein, dan lemak sehat.

Bila kita mengonsumsi karbohidrat sederhana, sebanyak apa pun kita makan, tubuh akan tetap mencari makanan lain yang mengandung nutrisi.

Akibatnya kita pun lebih cepat lapar.

- Perut lebih cepat rata

Satu hal yang menonjol setelah kita mengganti karbohidrat sederhana dengan yang kaya serat adalah perut lebih cepat rata.

Penjelasannya adalah, kekurangan serat membuat koloni bakteri tidak sehat di usus lebih banyak.

Hal ini menyebabkan perut menjadi kembung dan lebih besar dari yang sebenarnya.

- Menekan risiko penyakit

Karbohidrat sederhana terdiri dari gula.

Kelebihan konsumsi bahan pangan ini membuat hormon insulin yang dihasilkan pankreas lebih banyak.

Lama kelamaan akan memicu resistensi insulin yang menyebabkan penyakit diabetes.

Konsumsi serat atau karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, gandum utuh, oat, atau kue tradisional yang sulit dikunyah, dapat mencegah gula darah naik dengan cepat yang akan membuat tubuh mengeluarkan insulin.

Kadar gula darah yang normal dan stabil akan membuat produksi insulin yang dihasilkan juga konsisten sehingga resistensi insulin bisa dicegah.

- Otot semakin kuat

Bila Anda ingin membangun otot, mengurangi makanan mengandung karbohidrat sederhana adalah keharusan.

Bahan pangan karbohidrat pada umumnya tidak mengandung protein yang merupakan pembentuk otot.

- Lebih berenergi

Memang tidak semua karbohidrat buruk, tetapi jika kita memilih karbohidrat kompleks, energi tubuh menjadi lebih stabil sehingga kita pun tak cepat merasa lelah dan mengantuk.

sumber : TRIBUNNEWSBOGOR.COM

Ingin Tahu Apel yang Anda Beli Berbahaya atau Tidak, Lakukan Cara Sederhana Ini


 Apel merupakan salah satu buah yang paling populer di dunia karena sangat mudah dijumpai di mana saja.

Selain rasa asam-manisnya yang segar, apel juga kaya gizi dan manfaat.

Di balik semua kelebihan itu, banyak orang yang tidak tahu jika apel juga bisa menimbulkan masalah yang cukup serius.

Ketika pergi ke supermarket, kamu akan menemukan berbagai jenis buah apel di sana.

Padahal, kebanyakan apel yang dijual di supermarket menyimpan bahaya serius yang kamu tidak ketahui.

Bahaya ini sulit dikenali dengan mata telanjang karena semua apel akan terlihat sama.

Hal yang bisa kamu lakukan untuk mengetahui bahaya itu adalah menyiram apel ke dalam air panas.

Yup, setelah melakukannya kamu akan melihat apel dengan tampilan seperti gambar di bawah ini.

Warna putih yang muncul di permukaan kulit apel adalah lilin, zat yang digunakan untuk mengawetkan apel.

Bayangkan jika kamu memakan buah ini tanpa mencucinya.

Menurut rumor yang beredar, lilin ini bisa menyebabkan kanker jika dikonsumsi.

Tapi untung saja, anggapan ini tidak terbukti benar.

Dirangkum TribunTravel.com dari laman Boredomtherapy.com, lilin ini sebenarnya adalah food grade yang aman dikonsumsi.

Meskipun telah mengetahui fakta ini, pasti tetap tidak ada yang mau makan lilin pada buah apel karena itu terlihat sangat kotor dan tidak sehat.

Lalu, bagaimana cara aman mengonsumsi apel?

Membersihkan lilin dari apel tidak cukup hanya dengan air biasa atau sabun pencuci buah dan sayur.

Kamu bisa menghilangkan lilin dari apel dengan baking soda, perasan lemon, dan air hangat.

Campuran ketiga bahan tersebut bisa merontokkan lilin di kulit apel secara tuntas dan menyeluruh.

Jika cara itu terlalu sulit, merendam apel ke dalam baskom berisi air hangat juga bisa melunturkan lilinnya, kok.

Setelah lilinnya terlihat di permukaan, kamu bisa bersihkan dengan sikat gigi.

Nah, apel di tanganmu sekarang sudah aman untuk di makan, guys.
sumber : TRIBUNNEWSBOGOR.COM 

Dianggap Gagal Lawan Hewan Ini, Pemerintah Kota Paris Siapkan Dana Rp 21 Miliar



Pemerintah kota Paris, Minggu (12/3/2017), mengatakan telah menyediakan anggaran sebesar 1,5 juta euro atau sekitar Rp 21 miliar untuk membasmi tikus di kota itu.

Dalam wawancara dengan mingguan Journal du Dimanche, wali kota Paris Anne Hidalgo mengungkapkan 10 rencana pembersihan kota.

Beberapa hal yang akan dilaksanakan adalah menambah jumlah petugas kebersihan dan pengawas kesehatan, menambah jam pengangkutan sampah, dan mendesak restoran serta bangunan lain menyediakan asbak di pintu-pintu masuk.

Menurut data pemerintah kota, para pekerja kebersihan setiap tahun mengumpulkan lebih dari 150 ton puntung rokok di ibu kota Perancis itu.

"Kami sudah mengalokasikan 500 juta euro setahun untuk menajemen kebersihan dan pengelolaan sampah. Kini situasi jauh meningkat," ujar Hidalgo.

"Namun, sangat jelas bahwa Paris belum bersih sempurna," tambah dia.

"Saya ingin mempercepat, meningkatkan upaya. Kebersihan adalah prioritas utama," lanjut Hidalgo.

Di sebuah kota yang beradab, tambah Hidalgo, masalah kebersihan merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga kota.

"Di Tokyo, semua bersih dan tak ada tong sampah, sebab semua orang menunggu hingga tiba di rumah untuk membuang sampah," ujar dia.

Pada Desember lalu, pemerintah Paris dikecam dan dianggap gagal menjaga kebersihan kota sebelum menggelar kampanye "perang melawan tikus".

Sebagian besar kecaman ditujukan kepada wali kota Anne Hidalgo dan kepala dinas kesehatan kota.

Sementara itu, dalam program perang melawan tikus itu Hidalgo mengatakan, pemerintah akan membeli banyak perangkap tikus.

Selain itu, pemerintah akan melapisi sebagian dari 30.000 tong sampah dengan menggunakan kayu atau plexiglass.

Saat ini, tong-tong sampah di Paris dilapisi kantong plastik tipis yang dirancang agar tak bisa digunakan untuk menyembunyikan bahan peledak. (*)
sumber : BATAM.TRIBUNNEWS.COM, PARIS

NGERI.... Inilah Efek Buruk Jika Kita Jarang Ganti Sprei Tempat Tidur


Salah satu cara untuk menjaga kebersihan rumah kita adalah dengan mengganti sprei di tempat tidur secara berkala.

Namun ternyata, tak semua orang memiliki kebiasaan tersebut.

Padahal, tidak mengganti sprei secara rutin bisa memicu berbagai masalah kesehatan, lho.

Penelitian yang dilakukan pada 2.000 responden menemukan bahwa lebih dari setengah responden tidur dengan kondisi sprei yang kotor.

Dan, responden perempuan mengaku sangat tidak menikmati seks ketika melakukannya di atas tempat tidur dengan sprei yang kotor.


Penelitian untuk retailer Dunelm Mill tersebut menemukan bahwa hanya 2 dari 5 orang mengganti sprei setiap minggunya, dengan standar sprei yang banyak direkomendasikan.

Sementara itu, Dr. Adam Fox, dokter pediatrik spesialis alergi dari sekolah kesehatan kenamaan di London mengingatkan bahwa menggunakan sprei yang kotor bisa memicu berbagai gangguan kesehatan pada tubuh kita.

Menurutnya, menjaga kebersihan kamar tidur dengan mengganti sprei secara berkala sangat berpengaruh pada kesehatan kita, mengingat setidaknya sepertiga waktu kita dihabiskan untuk tidur.

Saat kita tidur, tubuh kita melepaskan jutaan sel kulit yang telah mati, selain itu juga memproduksi keringat dan minyak.

Kotoran yang menumpuk itulah yang nantinya bisa menjadi sumber penyakit dari sprei kita, apabila kita tidak rutin menggantinya dengan sprei yang bersih.

Meskipun mungkin tak kelihatan, namun kotoran berukuran mikroskopik banyak menumpuk terutama bila kita tak mengganti sprei dalam waktu yang lama.

Sprei kotor bisa menimbulkan gangguan kesehatan pada tubuh kita, seperti alergi, asma, rhinitis, atau lebih parah lagi yaitu eksim (eczema) atau kelainan kulit kronis.

Bagi orang yang memiliki alergi debu atau kotoran lain, lebih baik mengurangi peluang terpapar alergen, termasuk kotoran yang ada pada sprei.
sumber : BATAM.TRIBUNNEWS.COM